Secara hardware ada dua jenis modem, yaitu modem internal dan modem eksternal. Modem internal umumnya terpasang dalam CPU komputer, sedangkan modem eksternal terpasang diluar CPU, dan untuk menghubungkan ke komputer menggunakan kabel serial maupun plug & Play di port USB. Saat ini sudah ada modem yang menggunakan teknologi digital yang disebut DSL (Digital Subscriber Line). Perbedaan antara modem konvensional (analog) dengan modem DSL adalah pada kecepatan transfer data, walaupun sama-sama menggunakan saluran telepon umum sebagai jalur komunikasinya, namun pada modem konvensional memiliki kecepatan antara 28,8 kbps sampai 56 kbps, sedangkan kecepatan DSL, seperti ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) berkisar antara 1,5 Mbps sampai 9 Mbps. Perbedaan tersebut karena adanya perbedaan penggunaan frekuensi untuk mengirim sinyal / data. Modem konvensional menggunakan frekuensi di bawah 4 kHz, sedangkan modem ADSL menggunakan frekuensi antara 34 kHz sampai 1.104 kHz.
Pengertian PPPoE dan PPPoA
PPPoE adalah jaringan koneksi dial-up yang menggunakan protokol Ethernet
PPPoA adalah jaringan koneksi dial-up yang menggunakan protokol ATM
PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM (Asynchronous Transfer Mode). Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy.
Bridge Mode adalah jaringan yang menggunakan protokol DHCP. Modem
berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC
ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server
yang Anda set untuk melakukan koneksi Dial-Up. Pengertian
men-dial disini adalah modem yang mendial dan diterima oleh DSLAM.
sedangkan komputer hanya request saja ke modem. jadi bukannya komputer
yang mendial, tetapi modem.
Mode ini umumnya dipakai untuk melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Routerboard Mikrotik maupun Router merk lainnya
Perbedaan dasar antara koneksi komputer dan modem mode PPPoE dengan mode bridging sebagai berikut:
Mode PPoE
|
Mode Bridged
|
|
Fungsi router
|
Ya
|
Tidak
|
Fungsi security
|
Setting konfigurasi security di modem
|
Setting konfigurasi security di PC
|
IP address
|
Modem mendapat IP publik (IP WAN), PC diberikan IP
Private (IP LAN) oleh modem.
|
Modem tidak mendapat IP, PC mendapat IP publik (IP
WAN)
|
Pengertian Dynamiic IP address / statick IP Addres
Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP.
- Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
- Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.
ATM adalah singkatan dari Asynchronous Transfer Mode ATM yaitu sebuah
protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau
lebih. ATM mentarnsmisikan data kedalam satu paket dimana pada protokol
yang lain mentransfer pada besar-kecilnya paket. ATM mendukung variasi
media seperti video, CD-audio, dan gambar. ATM bekerja pada model
topologi Bintang, dengan menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel
twisted pair. ATM pada umumnya digunakan untuk menghubungkan dua atau
lebih Jaringan Area Lokal . dia juga banyak dipakai oleh Internet
Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet
untuk klien mereka.
Protokol Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan,
Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense
Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa
setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network sebelum
mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas
atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain
di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali
transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer
melakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi,
masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara
acak untuk mentransmisikan data kembali. metode ini dikenal dengan
koalisi, dan tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari
network.
Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus ,
Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted
pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.
Protokol DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian
alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak
menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara
manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang
tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari
server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat
diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
No comments:
Post a Comment